Kamis, 23 Oktober 2014

Lingkup Data



Lingkup Data
1.      Hirarki Data
Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance) merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan atau atribut yang ditentukan dalam sebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya. Satu sistem dapat mempunyai abstraksi hierarki yang banyak, contohnya : aplikasi financial, kita dapat mempunyai tipe-tipe pelanggan dan simpanan yang berbeda-beda. Sebagai contoh dari penggunaan level pada hierarki adalah pada suatu asset, dapat diturunkan tingkat abstraksinya menjadi hierarki Bank Account, dan Real Estate, pada Bank Account dapat dibuat hierarki lagi untuk menurunkan lagi abstraksinya menjadi Checking, demikian juga pada Security dapat diturunkan menjadi stack dan Bond.

2.      Penyimpanan data
a.       SASD (Penyimpangan Berurutan)
adalah suatu perangkat simpan yang bekerja secara sekuensial, dengan kata lain perangkat simpan ini bekerja dengan cara membaca data secara urut dari awal sampai akhir tanpa ada kemungkinan melewati bagian tertentu. Contoh perangkat ini adalah Magnetic tape, punched card dan paper tape. Perangkat simpan ini sudah jarang dipakai dan relatif lambat tetapi harga relatif murah. Perangkat simpan SASD biasanya digunakan untuk membuat cadangan (backup) data dan program.
b.      DASD (Penyimpangan Akses Langsung)
adalah suatu perangkat simpan yang bekerja secara langsung, artinya perangkat tersebut dapat membaca atau menulis langsung ditempat yang dikehendaki. Contoh perangkat ini adalah Magnetic disk dan optical disk. Keuntungan dari media DASD adalah cara kerja cepat tetapi harganya relatif mahal.

3.      Pemrosesan Data
adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkansistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
a.       Pemrosesan DASC
b.      Pemrosesan Online
Merupakan sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk.
Salah satu contoh penggunaan online processing adalahtransaksi online (E-commerce, Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, Pendaftaran Online,dll). Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
c.       Sistem Real Time
Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptualtersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.
Komponen dari Real time system ini adalah:
1)      Perangkat keras,
2)      Sistem Operasi Real time,
3)      Bahasa Pemrograman Real time,
4)      Sistem Komunikasi.

Daftar Pustaka


Minggu, 12 Oktober 2014

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA


Tugas Softskill #1


ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Di zaman modern ini perkembangan teknologi sangatlah pesat sehingga bukan hal yang tidak mungkin apabila dua bidang yaitu IT dengan Psikologi saling keterkaitan. Dalam hal membuat suatu terobosan baru yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan atau terbayakan akan tetapi buktinya seperti contoh halnya yang akan saya bahas kali ini mengenai arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.
1.      Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer sendiri mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dan lain-lainnya.

2.      Struktur Kognisi Manusia
Sebelum membahas apa itu struktur kognisi manusia? ada baiknya kalau kita mengartikan kata struktur dan kognisi terlebih dahulu untuk mempermudah kita dalam memahaminya. Menurut Prof. Benny H. Hoed (dalam Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan kognitif, Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ” kognisi adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penialain, dan penalaran”. Dan Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa “kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai”.
3.      Perbedaan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia

Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer, yaitu :

Kelebihan:
1)      Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2)      Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3)      Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4)      Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
1)   Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2)      Harganya sangat mahal
3)      Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4)      Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan:
1)        Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2)        Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3)        Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan:
1)        Membutuhkan waktu yang cukup lama
2)        Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

4.      Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia bahwa struktur kognitif manusia itu proses-proses mental atau berpikir yang terjadi pada diri manusia itu sendiri, dimana manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusialah yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer tersebut maka komputer akan menjalankan sesuai dengan yang diperintahkan manusia saja. Tujuan arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi sehingga jika dipersatukan, maka akan timbul suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan di keduanya.














DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2011). Kognisi Sepanjang masa kehidupan. Dari: http://psikology09b.blogspot.com/2011/05/kognisis-sepanjang-masa-kehidupan.html. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2014.
Dyta, F. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer. Dari: http://fadlandyta.wordpress.com/2012/03/30/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer/. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2014.
Ekky. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi . Dari: http://ekky-psikologi08.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2014.
 Purnomo, A. (2012). Hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia. Dari: http://4jipurnomo.wordpress.com/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2014.
Purwoko, P. H. (2011). Pengenalan teknologi informatika. Dari: http://xprashp-notes.blogspot.com/2011/02/pengenalan-teknologi-informasi-b-ku1072.html. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2014.
 Solihin, N. (2010). http://pendidikan-info.blogspot.com/2010/01/pendekatan-pendidikan-menurut-paham.html. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2014.
 Suryani, A. I. (2010). Hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia. Dari: http://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/07/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2014.
Wulandari, N. (2012). Analisa perbedaan struktur kognitif manusia dan komputer. Dari: http://ninambel89.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognitif.html. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2014.