Dampak Positif dan Negatif dari penggunaan Internet bagi diri sendiri/personal.
(Minggu ke V)
Pengaruh Internet – Dengan membaca artikel ini berarti Anda sedang berada didepan layar komputer yang terhubung dengan internet. Tahukan Anda pengaruh Internet, manfaat internet serta dampak positif dan negative internet bagi para penggunanya. Sebenarnya, berbicara masalah positif dan negative, semua hal apapun pasti ada dampak positif dan negative, ada sebab – ada akibat. Namun semua itu kembali pada para penggunanya, bagaimana mereka memanfaatkannya. Bagi kalangan awam atau orang-orang tua yang hidup di pedasaan, berasumsi dunia internet identik dengan hal-hal yang berbau negative. Sehingga dengan asumsi tersebut mereka para orang tua khususnya melarang anaknya untuk mengakses internet.
Ada kejadian nyata di salah satu kecamatan desa KutuBlog, disitu baru ada yang mendirikan warnet, tidak sampai satu minggu operasi, masyarakat setempat dari kalangan umum dan kiyai melarang warnet tersebut beroperasi alias harus di tutup, karena menurutnya dengan internet nantinya anak-anak dengan mudah dapat melihat hal-hal yang seharusnya tidak boleh dilihat.
Sebenarnya penggunaan internet tidak hanya mempunyai dampak positif, tetapi juga banyak terdapat dampak negative. Internet memberikan manfaat yang begitu besar tetapi di lain pihak internet menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untuk di batasi. berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur menjadi satu di mana untuk mengaksesnya hanya perlu satu sentuhan jari saja.
Berbagai informasi dengan mudah didistribusikan kepada pemakai internet. Terlepas dari dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan bagi para pemaikainya. Dalam beberapa tahun ke depan dapat di pastikan bahwa internet akan menjadi tulang punggung perkembangan komputer.
Dampak Positif Internet
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun dapat kita lakukan baik positif maupun negative.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Dampak Negatif Internet
1. Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
Cracking – Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2. Parnografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
5. Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
6. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
7. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut parnografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Manfaat Internet Bagi Remaja
1. Manfaat Umum
Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain internet hanya membuang waktu saja.
2. Manfaat Internet Dalam Pendidikan
Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.
3. Dampak Negatif
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun kita berada, atau jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “warnet”, dengan adanya internet, akses atau jalan terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata, banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, para remaja tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk kriminalitas atau asusila.
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.
SUMBER : duniabaca.com
Sabtu, 27 Oktober 2012
Rabu, 17 Oktober 2012
Tugas Psikologi & Teknologi Internet
(Minggu Ke-4)
a. KOMUNITAS ONLINE
Komunitas online adalah sebuah komunitas yang terbentuk secara virtual (maya) di berbagai layanan internet, misalnya forum online, mailing list, atau grup-grup tertentu. Komunitas yang dimaksud merujuk pada sekumpulan anggota/user yang mempunyai hobi atau ketertarikan yang sama terhadap sesuatu hal. Tujuannya yaitu untuk saling berbagi cerita, informasi, atau pengalaman lain antar anggotanya tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Lain halnya dengan komunitas nyata yang berarti kegiatan yang biasa dilakukan oleh kelompok tertentu untuk bertemu dan bertatap muka secara langsung antar anggotanya.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa seiring kemajuan pesat teknologi itu sendiri. Pengguna sosial media seperti Facebook,Twitter,Blog,You Tube,Koprol,Kaskus,MIG33 meningkat tajam di Indonesia. Data dari PB+ 2010 menyebutkan bahwa pengguna Blog di Indonesia hampir mencapai 2 juta orang,sedang pengguna Facebook di Indonesia mencapai 25 juta orang per Juli 2010,bahkan pengguna Twitter di Indonesia berada diperingkat 6 dunia(2,41% dari total pengguna twitter dunia). Ini membuktikan bahwa orang Indonesia sangat gemar untuk berinteraksi dan berteman. Dari interaksi-interaksi yang intens antar sesama pengguna sosial media,terciptalah beragam komunitas online.
arakteristik mendasar dari media dan komunitas online yang musti dipahami terlebih dahulu jika ingin berhasil menguasainya:
Sifatnya yang relatif bebas
Media & komunitas online cenderung bersifat bebas. Bebas dalam artian yang amat luas. Bebas kepemilikan, bebas sekat-sekat sosial umum, bebas kepemilikan, bebas dari interfensi otoritas sosial/agama/pemerintah dan sejenisnya, bebas pengguna dan bebas hambatan jarak, ruang dan waktu.
Bebas Kepemilikan
Media dan komunitas online memang dibuat oleh suatu pihak (personal/institusi) namun, begitu informasi ada di dunia maya maka informasi tersebut akan menjadi konsumsi publik yang berarti akan bisa direproduksi dan direvisi sesuai kepentingan publik tersebut. Maka jangan heran jika muncul manipulasi informasi.
Bebas sekat sosial
Media dan komunitas tidak mengenal sekat-sekat sosial layaknya media atau komunitas di dunia nyata (offline). Tidak ada atasan atau bawahan. Tidak ada pemilik informasi langgeng dan penerima informasi langgeng. Semuanya saling bertukaran, semuanya saling memberi dan menerima informasi hingga level tertentu. Tidak ada pembedaan antar pengguna internet dikarenakan status sosialnya di dunia nyata, dikarenakan potensi anonimitas internet itu sendiri.
Bebas interfensi
Hingga titik tertentu, semua media atau komunitas internet bebas interfensi pihak luar. Kecuali adanya pelanggaran hukum (umumnya bersifat regional), maka informasi yang beredar di dunia maya adalah bebas dibuat, dimanipulasi dan diakses untuk disebarluaskan kembali oleh siapapun kepada siapapun.
Bebas jarak, ruang & waktu
Keunggulan utama informasi yang disebarkan melalui media/komunitas online adalah tidak adanya batasan jarak, ruang dan waktu. Artinya informasi tersebut akan bisa menjangkau dan dijangkau oleh siapapun, di manapun, kapanpun(24/7), selama yang bersangkutan terkoneksi dengan layanan internet. Artinya, semua pihak, terutama korporat mempunyai kesempatan yang amat luas untuk berkampanye tentang semua hal, terutama produk/layanannya, kepada khalayak yang amat luas, tanpa dibatasi jarak, jam tayang, format informasi, batasan usia publik, waktu dan sebagainya jika mau dan mampu menggunakan media dan komunitas online.
b. POLARISASI KELOMPOK
Polarisasi kelompok adalah gejala mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu
Bagaimana mungkin efek polarisasi diterangkan? Satu pandangan awal mungkin adalah untuk melihatnya sebagai artefak statistik, yaitu: ketika kita sudah melihat lebih awal, jika anggota group ditarik secara acak dari suatu populasi dan kemudian didapat 70 persen mempunyai suatu pilihan tertentu, maka lebih dari 70 persen dari keputusan kelompok akan mencerminkan pilihan itu (dengan assumsi aturan mayoritas). Bagaimanapun, pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi yang ringkas yang diikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan pula suatu pergeseran didalam kelompok rata-rata ( Myers dan Lamm, 1976). Hal ini berarti suatu pergeseran didalam pilihan individu terjadi sebagai hasil proses kelompok.
Contoh media untuk keja virtual
3.1. Mailing
OpenTEK menyebutnya dengan istilah ‘mail forwarding’.suatu perusahaan tentu setiap hari menerima surat atau barang.untuk fungsi ini pengusaha /wiraswastawan menggunakan alamat yang sudah mengabarkan diterimanya surat/paket tersebut untuk selanjutnya bisa dijemput atau dikirimkan ke alamat yang berlangganan virtual office bersangkutan.
3.2. Fax
Nomor telepon yang dipakai sebagai penerima dan pengirim fax ditentukan oleh penyedia virtual office.selanjutnya fax tersebut diterima oleh badan usaha itu dalam bentuk email dan dapat di akses dari mana terkoneksi ke internet.
3.3. Telepon
OpenTEK virtual office menyediakan nomor telepon fixed network (fast-netz) dari telkom untuk nomor telepon lengkap dengan extension.Si penelepon akan dilayani oleh voice prompt dari PABX OpenTEK untuk membimbing penelepon menekan nomor extension milik badan usaha yang dituju.selanjutnya panggilan itu bisa diterima dari mana saja dan dari jaringan telepon apa saja termasuk VoIP dan selular (HP).
c. KELOMPOK KERJA VIRTUAL
Tim Virtual menggunakan teknologi komputer guna menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik guna mencapai sasaran bersama.Teknik tersebut memungkinkan orang saling bekerjasama lewat metode online, kendati mereka dipisahkan yuridiksi negara bahkan benua.
Tim Virtual dapat melakukan lebih banyak hal ketimbang tim-tim lainnya, terutama dalam hal berbagi informasi, pembuatan keputusan, dan perampungan pekerjaan. Mereka terdiri atas para anggota dari organisasi yang sama ataupun hubungan anggota organ dengan para pekerja dari organisasi lain semisal supplier ataupun partner perusahaan.
Sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka, mengupayakan percobaan bekerja dari rumah. Alasan pimpinan perusahaan adalah bahwa di kantor pun hubungan sudah banyak menggunakan intranet, sementara banyak kemudahan yang bisa didapat bila kita bisa membudayakan "work from home" ini. Seperti banyak orang yang mengatakan: “Kita sudah bisa meninggalkan kerja dengan baju seragam ataupun setelan jas, dan sebaliknya, bisa kerja produktif dengan kaos oblong, bahkan piyama dan daster.”
DAFTAR PUSTAKA
http://setabasri01.blogspot.com/2011/01/kelompok-dan-tim-dalam-organisasi.html
http://fjr1.wordpress.com/2011/08/23/konsep-kerja-virtual-office/
http://nemu.wordpress.com/2009/11/27/polarisasi-kelompok/
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=polarisasi%20kelompok%20adalah&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CCoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fpsikologi09.blog.mercubuana.ac.id%2Ffiles%2F2011%2F06%2FPertemuan-IV-Kelompok.ppt&ei=fTFyUJ6mBsPPrQez3oDYBA&usg=AFQjCNE9RwFeUfNt2L0rAHHaYd-qrSqG_w
http://astayoga.wordpress.com/2010/03/19/karakteristik-media-komunitas-online/
http://yoszuaccalytt.blogdetik.com/2011/03/04/komunitas-online-peranannya-dalam-masyarakat/
http://yoszuaccalytt.blogdetik.com/2011/03/04/komunitas-online-peranannya-dalam-masyarakat/
http://female.kompas.com/read/2012/05/28/09374820/Kerja.Virtual.Mengapa.Tidak.
(Minggu Ke-4)
a. KOMUNITAS ONLINE
Komunitas online adalah sebuah komunitas yang terbentuk secara virtual (maya) di berbagai layanan internet, misalnya forum online, mailing list, atau grup-grup tertentu. Komunitas yang dimaksud merujuk pada sekumpulan anggota/user yang mempunyai hobi atau ketertarikan yang sama terhadap sesuatu hal. Tujuannya yaitu untuk saling berbagi cerita, informasi, atau pengalaman lain antar anggotanya tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Lain halnya dengan komunitas nyata yang berarti kegiatan yang biasa dilakukan oleh kelompok tertentu untuk bertemu dan bertatap muka secara langsung antar anggotanya.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa seiring kemajuan pesat teknologi itu sendiri. Pengguna sosial media seperti Facebook,Twitter,Blog,You Tube,Koprol,Kaskus,MIG33 meningkat tajam di Indonesia. Data dari PB+ 2010 menyebutkan bahwa pengguna Blog di Indonesia hampir mencapai 2 juta orang,sedang pengguna Facebook di Indonesia mencapai 25 juta orang per Juli 2010,bahkan pengguna Twitter di Indonesia berada diperingkat 6 dunia(2,41% dari total pengguna twitter dunia). Ini membuktikan bahwa orang Indonesia sangat gemar untuk berinteraksi dan berteman. Dari interaksi-interaksi yang intens antar sesama pengguna sosial media,terciptalah beragam komunitas online.
arakteristik mendasar dari media dan komunitas online yang musti dipahami terlebih dahulu jika ingin berhasil menguasainya:
Sifatnya yang relatif bebas
Media & komunitas online cenderung bersifat bebas. Bebas dalam artian yang amat luas. Bebas kepemilikan, bebas sekat-sekat sosial umum, bebas kepemilikan, bebas dari interfensi otoritas sosial/agama/pemerintah dan sejenisnya, bebas pengguna dan bebas hambatan jarak, ruang dan waktu.
Bebas Kepemilikan
Media dan komunitas online memang dibuat oleh suatu pihak (personal/institusi) namun, begitu informasi ada di dunia maya maka informasi tersebut akan menjadi konsumsi publik yang berarti akan bisa direproduksi dan direvisi sesuai kepentingan publik tersebut. Maka jangan heran jika muncul manipulasi informasi.
Bebas sekat sosial
Media dan komunitas tidak mengenal sekat-sekat sosial layaknya media atau komunitas di dunia nyata (offline). Tidak ada atasan atau bawahan. Tidak ada pemilik informasi langgeng dan penerima informasi langgeng. Semuanya saling bertukaran, semuanya saling memberi dan menerima informasi hingga level tertentu. Tidak ada pembedaan antar pengguna internet dikarenakan status sosialnya di dunia nyata, dikarenakan potensi anonimitas internet itu sendiri.
Bebas interfensi
Hingga titik tertentu, semua media atau komunitas internet bebas interfensi pihak luar. Kecuali adanya pelanggaran hukum (umumnya bersifat regional), maka informasi yang beredar di dunia maya adalah bebas dibuat, dimanipulasi dan diakses untuk disebarluaskan kembali oleh siapapun kepada siapapun.
Bebas jarak, ruang & waktu
Keunggulan utama informasi yang disebarkan melalui media/komunitas online adalah tidak adanya batasan jarak, ruang dan waktu. Artinya informasi tersebut akan bisa menjangkau dan dijangkau oleh siapapun, di manapun, kapanpun(24/7), selama yang bersangkutan terkoneksi dengan layanan internet. Artinya, semua pihak, terutama korporat mempunyai kesempatan yang amat luas untuk berkampanye tentang semua hal, terutama produk/layanannya, kepada khalayak yang amat luas, tanpa dibatasi jarak, jam tayang, format informasi, batasan usia publik, waktu dan sebagainya jika mau dan mampu menggunakan media dan komunitas online.
b. POLARISASI KELOMPOK
Polarisasi kelompok adalah gejala mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu
Bagaimana mungkin efek polarisasi diterangkan? Satu pandangan awal mungkin adalah untuk melihatnya sebagai artefak statistik, yaitu: ketika kita sudah melihat lebih awal, jika anggota group ditarik secara acak dari suatu populasi dan kemudian didapat 70 persen mempunyai suatu pilihan tertentu, maka lebih dari 70 persen dari keputusan kelompok akan mencerminkan pilihan itu (dengan assumsi aturan mayoritas). Bagaimanapun, pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi yang ringkas yang diikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan pula suatu pergeseran didalam kelompok rata-rata ( Myers dan Lamm, 1976). Hal ini berarti suatu pergeseran didalam pilihan individu terjadi sebagai hasil proses kelompok.
Contoh media untuk keja virtual
3.1. Mailing
OpenTEK menyebutnya dengan istilah ‘mail forwarding’.suatu perusahaan tentu setiap hari menerima surat atau barang.untuk fungsi ini pengusaha /wiraswastawan menggunakan alamat yang sudah mengabarkan diterimanya surat/paket tersebut untuk selanjutnya bisa dijemput atau dikirimkan ke alamat yang berlangganan virtual office bersangkutan.
3.2. Fax
Nomor telepon yang dipakai sebagai penerima dan pengirim fax ditentukan oleh penyedia virtual office.selanjutnya fax tersebut diterima oleh badan usaha itu dalam bentuk email dan dapat di akses dari mana terkoneksi ke internet.
3.3. Telepon
OpenTEK virtual office menyediakan nomor telepon fixed network (fast-netz) dari telkom untuk nomor telepon lengkap dengan extension.Si penelepon akan dilayani oleh voice prompt dari PABX OpenTEK untuk membimbing penelepon menekan nomor extension milik badan usaha yang dituju.selanjutnya panggilan itu bisa diterima dari mana saja dan dari jaringan telepon apa saja termasuk VoIP dan selular (HP).
c. KELOMPOK KERJA VIRTUAL
Tim Virtual menggunakan teknologi komputer guna menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik guna mencapai sasaran bersama.Teknik tersebut memungkinkan orang saling bekerjasama lewat metode online, kendati mereka dipisahkan yuridiksi negara bahkan benua.
Tim Virtual dapat melakukan lebih banyak hal ketimbang tim-tim lainnya, terutama dalam hal berbagi informasi, pembuatan keputusan, dan perampungan pekerjaan. Mereka terdiri atas para anggota dari organisasi yang sama ataupun hubungan anggota organ dengan para pekerja dari organisasi lain semisal supplier ataupun partner perusahaan.
Sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka, mengupayakan percobaan bekerja dari rumah. Alasan pimpinan perusahaan adalah bahwa di kantor pun hubungan sudah banyak menggunakan intranet, sementara banyak kemudahan yang bisa didapat bila kita bisa membudayakan "work from home" ini. Seperti banyak orang yang mengatakan: “Kita sudah bisa meninggalkan kerja dengan baju seragam ataupun setelan jas, dan sebaliknya, bisa kerja produktif dengan kaos oblong, bahkan piyama dan daster.”
DAFTAR PUSTAKA
http://setabasri01.blogspot.com/2011/01/kelompok-dan-tim-dalam-organisasi.html
http://fjr1.wordpress.com/2011/08/23/konsep-kerja-virtual-office/
http://nemu.wordpress.com/2009/11/27/polarisasi-kelompok/
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=polarisasi%20kelompok%20adalah&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CCoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fpsikologi09.blog.mercubuana.ac.id%2Ffiles%2F2011%2F06%2FPertemuan-IV-Kelompok.ppt&ei=fTFyUJ6mBsPPrQez3oDYBA&usg=AFQjCNE9RwFeUfNt2L0rAHHaYd-qrSqG_w
http://astayoga.wordpress.com/2010/03/19/karakteristik-media-komunitas-online/
http://yoszuaccalytt.blogdetik.com/2011/03/04/komunitas-online-peranannya-dalam-masyarakat/
http://yoszuaccalytt.blogdetik.com/2011/03/04/komunitas-online-peranannya-dalam-masyarakat/
http://female.kompas.com/read/2012/05/28/09374820/Kerja.Virtual.Mengapa.Tidak.
Sabtu, 13 Oktober 2012
INTERNET ADDICTION
(Minggu Ke-3)
Semakin berkembangnya zaman, manusia menjadi tidak bisa jauh atau lepas dari yang namanya internet. Hal ini menyebabkan manusia menjadi kecanduan atau biasa disebut dengan internet addiction disorder . Berikut saya akan membahas berbagai macam internet addiction dari berbagai sumber yang saya temui.
1. Pengertian Internet Addiction Disorder
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet dan website seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Pernah terjadi kasus di Amerika dimana seseorang harus tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas karena sibuk berinternet. Dan kasus didalam negeri sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari rumahnya selama dua minggu, gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet untuk memainkan game online.
Internet dan komputer bisa memberikan dampak negatif pada perilaku, baik secara langsung ataupun secara perlahan di kemudian hari. Laporan dari Leonard Holmes. PhD, dalam tahun yang sama menyebutkan rata-rata pengguna internet menghabiskan waktunya 19 jam perminggunya. Banyak penelitian lain juga menyebutkan bahwa mahasiswa menghabiskan waktunya 11 jam setiap minggunya untuk ber-online (Scherer, 1997).
2. Beberapa bentuk gejala kecanduan Internet atau Internet Addiction Disorder (IAD) :
kurangnya tidur dan kelelahan,
mendapat nilai yang buruk dalam studi,
performa kerja yang menurun,
lesu dan kurangnya fokus.
cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial, kurang bisa bersosialisasi,
berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya.
Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
Kecanduan internet ada tiga jenis :
Bermain game yang berlebihan
Kegemaran seksual
Email atau pesan teks
Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata, sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka.
Ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol diri untuk terkoneksi dengan internet adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan ini, bahkan di Amerika Serikat telah berdiri panti rehabilitasi untuk menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan meninggalkan semua tanggung jawab dalam kehidupan nyata.
Kecanduan internet secara khusus dianggap sebagai masalah di negara -negara Asia seperti Korea Selatan dan China.
Di Korea Selatan sudah ada 10 peristiwa kematian di internet kafe terkait sakit jantung dan masalah lainnya, begitu juga dengan pembunuhan terkait game.
Sebuah laporan dari China mengungkap bahwa setidaknya satu dari enam orang pengguna internet di China kecanduan terhadap internet sampai batas tertentu.
Kecanduan internet dapat secara khusus menjadi masalah bagi kaum remaja dan anak muda, yang kurang memiliki peraturan iri dan lebih rentan pengaruh media.
Kecanduan internet masih jadi perdebatan untuk masuk dalam gangguan kejiawaan atau tidak. Para pasien yang mengalami kecanduan internet juga sering mengalami kondisi kejiwaan lain seperti kurang perhatian gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri, impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
Selain itu, kecanduan terhadap internet bisa merupakan menjadi bagian dari kondisi-kondisi tersebut dan bukanlah entitas yang terpisahkan.
Para ahli kejiwaan harus waspada selama menangani pasien muda dengan kondisi, seperti depresi dan harus memahami mengenai kecanduan internet.
Data yang dikumpulkan oleh penelitian lain menunjukkan variasi yang besar dalam konteks dari tipe orang pada risiko mengalami kecanduan internet.
Sebagai contoh, kebanyakan penelitian menemukan kecanduan internet lebih umum terjadi pada laki-laki, tetapi beberapa menemukan jumlah perempuan lebih besar atau tak ada perbedaan gender. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk hal ini.
3. Memanfaatkan Internet dengan Sebaik-baiknya
Internet bukanlah sebuah bencana jika kita pandai menggunakan dan memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya, apakah bermanfaat atau tidak? apakah baik atau buruk?, karena internet telah membantu proses pencerdasan bangsa, mengubah dunia menjadi sebuah kampung kecil, dimana jarak dan waktu tidak lagi menghambat penyebaran informasi. Komunikasi antar manusia, walau jauh jaraknya, kini dengan adanya berbagai jejaring sosial telah memudahkan interaksi. Internet telah menjadikan dunia penuh dengan kemajuan, di desa dan di pelosok terdalam sekalipun dapat mengikuti setiap detik perkembangan dunia, pemerataan informasi dan pengetahuan semakin dirasakan nyata.
Banyak sekali manfaat yang telah diberikan internet kepada manusia, banyak pengetahuan dan juga informasi disini yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan demikian maka kebijaksanaan seseorang untuk menggunakan teknologi itu sendiri yang harus terus dikembangkan, sehingga tujuan awal dari penciptaan teknologi yaitu guna mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup manusia dapat benar-benar terwujud dikemudian hari.
4. Internet bisa Bermanfaat atau Tidak Bermanfaat
Jika seseorang menghabiskan 24 jam nonstop, online demi mencari bahan untuk tugas akhir kuliahnya atau informasi bisnis atau mungkin juga melakukan promosi toko online dan website pribadi atau menjadi administrator website perusahaan tempat dia bekerja, secara logika hal tersebut tidaklah ada salahnya, karena jelas pengunaannya bermanfaat sesuai dengan tujuan dan pekerjaannya. Namun, jika seseorang menghabiskan waktu untuk online untuk sekedar browsing selama 24 jam nonstop, sekedar saja, sekedar menonton video porno, sekedar main judi online, sekedar memainkan game online, sekedar kesenangan tak bermanfaat, kemudian meninggalkan tanggung jawabnya di dunia non-maya dan tidak memiliki tujuan yang penting dan berarti, maka ini diindikasikan sebagai gangguan (kecanduan internet) atau sakit.
Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, kebiasaan berinternet yang sehat adalah dengan menyesuaikan jadwal dan juga kepentingan, serta tidak melupakan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing individu. Walau kini dunia maya selalu saja menghadirkan inovasi-inovasi terbaru, yang mana memungkinkan mereka yang tidak memiliki depresi berat, kecemasan atau gangguan sosial untuk ketagihan melakukan kegiatan dalam dunia maya, dengan demikian kebijaksanaan sebagai pengguna adalah dibutuhkan untuk mengimbanginya.
Penggunaan komputer yang tidak bermanfaat yaitu apabila menganggu keseimbangan antara kehidupan nyata dan dunia maya (cyberspace), artinya individu harus mampu mengontrol dorongan-dorongan untuk beronline, tidak mempengaruhi kehidupan cyberspace dalam perilaku kesehariannya, individu mampu menyelesaikan tugas-tugas kesehariannya tanpa terganggu dari dorongan impuls untuk berinternet.
Jadi internet addiction disorder merupakan gangguan yang berhubungan dengan kejiwaan meskipun masih dalam perebatan. Akan tetapi megapa berhubungan dengan kejiwaan? Karena gangguan ini dapat mengakibatkan seseorang merasa kecanduan dan apabila berlebihan dapat mengakibatkan depresi yang hebat seperti pecandu obat-obatan. Penggunaan internet sendiri sebenarnya tergantung pada individu masing-masing seberapa bisa dia menyikapinya dengan bijak dan seimbang.
DAFTAR PUSTAKA :
http://forum.viva.co.id/psikologi/252803-gejala-kecanduan-internet-atau-internet-addiction-disorder-iad.html
http://indowebsia.com/shownews.php?news_id=5#ixzz2951LLIvQ
http://tekno.kompas.com/read/2012/01/28/09083371/Kenali.Gejala.Kecanduan.Internet
(Minggu Ke-3)
Semakin berkembangnya zaman, manusia menjadi tidak bisa jauh atau lepas dari yang namanya internet. Hal ini menyebabkan manusia menjadi kecanduan atau biasa disebut dengan internet addiction disorder . Berikut saya akan membahas berbagai macam internet addiction dari berbagai sumber yang saya temui.
1. Pengertian Internet Addiction Disorder
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet dan website seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Pernah terjadi kasus di Amerika dimana seseorang harus tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas karena sibuk berinternet. Dan kasus didalam negeri sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari rumahnya selama dua minggu, gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet untuk memainkan game online.
Internet dan komputer bisa memberikan dampak negatif pada perilaku, baik secara langsung ataupun secara perlahan di kemudian hari. Laporan dari Leonard Holmes. PhD, dalam tahun yang sama menyebutkan rata-rata pengguna internet menghabiskan waktunya 19 jam perminggunya. Banyak penelitian lain juga menyebutkan bahwa mahasiswa menghabiskan waktunya 11 jam setiap minggunya untuk ber-online (Scherer, 1997).
2. Beberapa bentuk gejala kecanduan Internet atau Internet Addiction Disorder (IAD) :
kurangnya tidur dan kelelahan,
mendapat nilai yang buruk dalam studi,
performa kerja yang menurun,
lesu dan kurangnya fokus.
cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial, kurang bisa bersosialisasi,
berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya.
Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
Kecanduan internet ada tiga jenis :
Bermain game yang berlebihan
Kegemaran seksual
Email atau pesan teks
Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata, sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka.
Ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol diri untuk terkoneksi dengan internet adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan ini, bahkan di Amerika Serikat telah berdiri panti rehabilitasi untuk menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan meninggalkan semua tanggung jawab dalam kehidupan nyata.
Kecanduan internet secara khusus dianggap sebagai masalah di negara -negara Asia seperti Korea Selatan dan China.
Di Korea Selatan sudah ada 10 peristiwa kematian di internet kafe terkait sakit jantung dan masalah lainnya, begitu juga dengan pembunuhan terkait game.
Sebuah laporan dari China mengungkap bahwa setidaknya satu dari enam orang pengguna internet di China kecanduan terhadap internet sampai batas tertentu.
Kecanduan internet dapat secara khusus menjadi masalah bagi kaum remaja dan anak muda, yang kurang memiliki peraturan iri dan lebih rentan pengaruh media.
Kecanduan internet masih jadi perdebatan untuk masuk dalam gangguan kejiawaan atau tidak. Para pasien yang mengalami kecanduan internet juga sering mengalami kondisi kejiwaan lain seperti kurang perhatian gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri, impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
Selain itu, kecanduan terhadap internet bisa merupakan menjadi bagian dari kondisi-kondisi tersebut dan bukanlah entitas yang terpisahkan.
Para ahli kejiwaan harus waspada selama menangani pasien muda dengan kondisi, seperti depresi dan harus memahami mengenai kecanduan internet.
Data yang dikumpulkan oleh penelitian lain menunjukkan variasi yang besar dalam konteks dari tipe orang pada risiko mengalami kecanduan internet.
Sebagai contoh, kebanyakan penelitian menemukan kecanduan internet lebih umum terjadi pada laki-laki, tetapi beberapa menemukan jumlah perempuan lebih besar atau tak ada perbedaan gender. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk hal ini.
3. Memanfaatkan Internet dengan Sebaik-baiknya
Internet bukanlah sebuah bencana jika kita pandai menggunakan dan memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya, apakah bermanfaat atau tidak? apakah baik atau buruk?, karena internet telah membantu proses pencerdasan bangsa, mengubah dunia menjadi sebuah kampung kecil, dimana jarak dan waktu tidak lagi menghambat penyebaran informasi. Komunikasi antar manusia, walau jauh jaraknya, kini dengan adanya berbagai jejaring sosial telah memudahkan interaksi. Internet telah menjadikan dunia penuh dengan kemajuan, di desa dan di pelosok terdalam sekalipun dapat mengikuti setiap detik perkembangan dunia, pemerataan informasi dan pengetahuan semakin dirasakan nyata.
Banyak sekali manfaat yang telah diberikan internet kepada manusia, banyak pengetahuan dan juga informasi disini yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan demikian maka kebijaksanaan seseorang untuk menggunakan teknologi itu sendiri yang harus terus dikembangkan, sehingga tujuan awal dari penciptaan teknologi yaitu guna mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup manusia dapat benar-benar terwujud dikemudian hari.
4. Internet bisa Bermanfaat atau Tidak Bermanfaat
Jika seseorang menghabiskan 24 jam nonstop, online demi mencari bahan untuk tugas akhir kuliahnya atau informasi bisnis atau mungkin juga melakukan promosi toko online dan website pribadi atau menjadi administrator website perusahaan tempat dia bekerja, secara logika hal tersebut tidaklah ada salahnya, karena jelas pengunaannya bermanfaat sesuai dengan tujuan dan pekerjaannya. Namun, jika seseorang menghabiskan waktu untuk online untuk sekedar browsing selama 24 jam nonstop, sekedar saja, sekedar menonton video porno, sekedar main judi online, sekedar memainkan game online, sekedar kesenangan tak bermanfaat, kemudian meninggalkan tanggung jawabnya di dunia non-maya dan tidak memiliki tujuan yang penting dan berarti, maka ini diindikasikan sebagai gangguan (kecanduan internet) atau sakit.
Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, kebiasaan berinternet yang sehat adalah dengan menyesuaikan jadwal dan juga kepentingan, serta tidak melupakan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing individu. Walau kini dunia maya selalu saja menghadirkan inovasi-inovasi terbaru, yang mana memungkinkan mereka yang tidak memiliki depresi berat, kecemasan atau gangguan sosial untuk ketagihan melakukan kegiatan dalam dunia maya, dengan demikian kebijaksanaan sebagai pengguna adalah dibutuhkan untuk mengimbanginya.
Penggunaan komputer yang tidak bermanfaat yaitu apabila menganggu keseimbangan antara kehidupan nyata dan dunia maya (cyberspace), artinya individu harus mampu mengontrol dorongan-dorongan untuk beronline, tidak mempengaruhi kehidupan cyberspace dalam perilaku kesehariannya, individu mampu menyelesaikan tugas-tugas kesehariannya tanpa terganggu dari dorongan impuls untuk berinternet.
Jadi internet addiction disorder merupakan gangguan yang berhubungan dengan kejiwaan meskipun masih dalam perebatan. Akan tetapi megapa berhubungan dengan kejiwaan? Karena gangguan ini dapat mengakibatkan seseorang merasa kecanduan dan apabila berlebihan dapat mengakibatkan depresi yang hebat seperti pecandu obat-obatan. Penggunaan internet sendiri sebenarnya tergantung pada individu masing-masing seberapa bisa dia menyikapinya dengan bijak dan seimbang.
DAFTAR PUSTAKA :
http://forum.viva.co.id/psikologi/252803-gejala-kecanduan-internet-atau-internet-addiction-disorder-iad.html
http://indowebsia.com/shownews.php?news_id=5#ixzz2951LLIvQ
http://tekno.kompas.com/read/2012/01/28/09083371/Kenali.Gejala.Kecanduan.Internet
Jumat, 05 Oktober 2012
Pendekatan Psikologi Terhadap Kegunaan Internet.
(Minggu ke-2)
Pendekatan Psikologis untuk :
a. Mengapa manusia butuh Internet atau tidak membutuhkan internet
Internet mempunyai berbagai fasilitas untuk mendapatkan informasi yang anda inginkan dengan cepat dan mudah. Manusia membutuhkan internet karena dengan adanya fasilitas internet kita dapat berhubungan dengan orang lain di tempat yang berbeda dengan cepat dan mudah, misalnya saja e-mail ,e-mail digunakan oleh orang-orang untuk berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain. Dengan menggunakan e-mail anda dapat mengirim atau menerima pesan dari segala penjuru dunia. Contoh fasilitas lain yang ada di internet adalah word wide web (www) dari fasilitas ini anda dapat mengakses berbagai informasi melalui web baik berupa teks, gambar ,suara, film dan lain-lain. Jadi secara gari besar manusia membutuhkan internet untuk dapat mengetahui informasi tentang berita – berita terkini dan agar dapat berhubungan dengan orang lain yang ada di segala penjuru dunia tetapi ada juga yang berpendapat manusia tidak membutuhkan internet alasanya mungkin karna saat ini sudah banyak media cetak dan elektronik seperti televisi sehingga manusia untuk mendapatkan informasi atau berita terkini dapat melalui televisi atau membaca koran, lagi pula saat ini beberapa orang bahkan anak-anak yang menyalahgunakan adanya internet yaitu untuk melihat situs-situs porno sehingga kebanyakan orang lebih memilih untuk tidak menggunakan internet.
b. Dampak positif dan negatif dari internet yaitu :
1. Dampak positif :
Dapat berkomunikasi dengan orang lain dari segala penjuru dunia
Mendapat banyak informasi melalui berbagai fasilitas internet
Dapat membuat usaha online
Dapat mangakses penjualan berbagai macam barang
Dapat mempromosikan usaha anda
Sebagai media untuk pencarian tenaga kerja
2. Dampak negative :
Disalahgunakan oleh beberapa orang untuk mengakses pornografi
Dapat kecanduan game online
Fasilitas internet juga digunakan oleh beberapa orang untuk mancaci maki orang lain
Manusia akan lupa waktu karna kecanduan untuk memainkan berbagai aplikasi internet
SUMBER :
http://damaisubimawanto.wordpress.com/2011/09/30/dampak-positif-dan-negatif-internet-bagi-remaja/
Purnomo,Andi.2010.TeknologiInformasidan Komunikasi 2.Jakarta:Yudhistira.
(Minggu ke-2)
Pendekatan Psikologis untuk :
a. Mengapa manusia butuh Internet atau tidak membutuhkan internet
Internet mempunyai berbagai fasilitas untuk mendapatkan informasi yang anda inginkan dengan cepat dan mudah. Manusia membutuhkan internet karena dengan adanya fasilitas internet kita dapat berhubungan dengan orang lain di tempat yang berbeda dengan cepat dan mudah, misalnya saja e-mail ,e-mail digunakan oleh orang-orang untuk berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain. Dengan menggunakan e-mail anda dapat mengirim atau menerima pesan dari segala penjuru dunia. Contoh fasilitas lain yang ada di internet adalah word wide web (www) dari fasilitas ini anda dapat mengakses berbagai informasi melalui web baik berupa teks, gambar ,suara, film dan lain-lain. Jadi secara gari besar manusia membutuhkan internet untuk dapat mengetahui informasi tentang berita – berita terkini dan agar dapat berhubungan dengan orang lain yang ada di segala penjuru dunia tetapi ada juga yang berpendapat manusia tidak membutuhkan internet alasanya mungkin karna saat ini sudah banyak media cetak dan elektronik seperti televisi sehingga manusia untuk mendapatkan informasi atau berita terkini dapat melalui televisi atau membaca koran, lagi pula saat ini beberapa orang bahkan anak-anak yang menyalahgunakan adanya internet yaitu untuk melihat situs-situs porno sehingga kebanyakan orang lebih memilih untuk tidak menggunakan internet.
b. Dampak positif dan negatif dari internet yaitu :
1. Dampak positif :
Dapat berkomunikasi dengan orang lain dari segala penjuru dunia
Mendapat banyak informasi melalui berbagai fasilitas internet
Dapat membuat usaha online
Dapat mangakses penjualan berbagai macam barang
Dapat mempromosikan usaha anda
Sebagai media untuk pencarian tenaga kerja
2. Dampak negative :
Disalahgunakan oleh beberapa orang untuk mengakses pornografi
Dapat kecanduan game online
Fasilitas internet juga digunakan oleh beberapa orang untuk mancaci maki orang lain
Manusia akan lupa waktu karna kecanduan untuk memainkan berbagai aplikasi internet
SUMBER :
http://damaisubimawanto.wordpress.com/2011/09/30/dampak-positif-dan-negatif-internet-bagi-remaja/
Purnomo,Andi.2010.TeknologiInformasidan Komunikasi 2.Jakarta:Yudhistira.
Langganan:
Postingan (Atom)