ARTIKEL
3
Bentuk-bentuk
Utama Dalam Terapi : Terapi Supprotive, Reeducative, Reconstructive.
1.
Supportive
Therapy
Menurut Kembaren (2009), tujuan dari supportive therapy adalah
untuk menguatkan daya tahan mental yang telah dimilikinya, mengembangkan mekanisme
daya tahan mental yang baru dan yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi
pengontrolan diri serta meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan.
Tujuan psikoterapi jenis ini ialah:
§ Menguatkan daya tahan mental yang dimilikinya
§ Mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan yang lebih
baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri. ( Maramis, 2005)
§ Meningkatkan kemampuan adaptasi lingkungan (Anonym , 2001)
§ Mengevaluasi situasi kehidupan pasien saat ini, beserta kekuatan
serta kelemahannya, untuk selanjutnya membantu pasien melakukan perubahan realistik apa saja yang
memungkinkan untuk dapat berfungsi lebih baik (Tomb, 2004).
Terdapat beberapa bentuk Supportive Therapy, antara lain :
§ Ventilasi : suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi
kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk mengemukakan isi hatinya dan
sebagai hasilnya ia akan merasa lega serta keluhannya akan berkurang
§ Persuasi : suatu bentuk psikoterapi suportif yang dilakukan dengan
menerangkan secara masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul
akibat cara berpikir, perasaan, dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya.
§ Reassurance : suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha
meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang
dihadapinya
§ Sugestif : suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha
menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang
§ Bimbingan : suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi nasihat
dengan penuh wibawa dan pengertian
§ Penyuluhan : adalah psikoterapi suportif yang membantu pasien
mengerti dirinya sendiri secara lebih baik agar ia dapat mengatasi
permasalahannya dan dapat menyesuaikan diri.
2.
Reeducative
Therapy
Tujuan dari reeducative therapy adalah untuk mencapai pengertian
tentang konflik-konflik yang letaknya lebih banyak di alam sadar, dengan usaha
berencana untuk menyesuaikan diri kembali, memodifikasikan tujuan dan
membangkitkan serta mempergunakan potensi kreatif yang ada.
Cara-cara psikoterapi reedukatif antara
lain ialah sebagai berikut :
§ Terapi hubungan antar manusia (relationship therapy)
§ Terapi sikap (attitude therapy)
§ Terapi wawancara (interview therapy) analisa dan sinthesa yang
distributif (terapi psikobiologik Adolf Meyer)
§ Konseling terapetik
§ Terapi case work
§ Reconditioning
§ Terapi kelompok yang reedukatik
§ Terapi somatik 2
3.
Reconstructive
Therapy
Reconstructive therapy adalah terapi yang menyelami alam tak sadar
melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada
transfersi. Tujuannya adalah untuk merubah kepribadian sehingga tak hanya
tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien, akan tetapi juga suatu
maturasi daripada perkembangan emosional dengan dilahirkannya potensi adaptif
baru.
Cara-cara
psikoterapi rekonstruktif antara lain :
Psikoanalisa freud dan Psikoanalisa non freud psikoterapi yang
berorientasi kepada psikoanalisa dengan cara : asosiasi bebas, analisis mimpi,
hipoanalisa/sintesa, narkoterapi, terapi main, terapi kelompok analitik. 1.
Beberapa jenis psikoterapi suportif semua dokter kiranya harus dapat melakukan
psikoterapi suportif jenis katarsis, persuasi, sugesti, penjaminan kembali,
bimbingan dan penyuluhan (konseling) kembali memodifikasi tujuan dan
membangktikan serta memprgunakan potensi kreatif yang ada. Cara-cara
psikoterapi reduktif antara lain :
§ Terapi hubungan antar manusi (relationship therapy)
§ Terapi sikap (attitude therapy)
§ Terapi wawancara ( interview therapy)
§ Analisan dan sinthesa yang distributif (terapi psikobiologik Adolf
meyer)
§ Konseling terapetik
§ Terai case work
§ Reconditioning
§ Terapi kelompok yang reduktif
§ Terapi somatic
Sumber
:
http://www.slideshare.net/iebeiyan/45620167-psikoterapisuportif
http://www.lahargokembaren.com/2009/11/psikoterapi-suportif.html
http://rinisuryaningputrisetyawati.blogspot.com/2011/04/reeducative-therapy.html
Terapi Dalam Psikiatri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar